Girikusumo, 6 Maret 2020 – Sebagai bagian dari rangkaian acara Haul Simbah Kyai Muhammad Hadi, sore tadi berlangsung prosesi Khotmil Quran Santri Putri yang penuh khidmat di Pesantren Girikesumo, Yayasan Kyai Ageng Giri. Acara ini dipandu oleh lembaga Madrosatul Quran dan dihadiri oleh para wali santri serta guru-guru dari berbagai lembaga di Pesantren Girikesumo.
Alhamdulillah, tahun ini Pesantren dan Yayasan Kyai Ageng Giri mewisuda ratusan santri putri yang telah berhasil mengkhatamkan Al-Quran. Tercatat, sebanyak 7 santri Salaf, 30 santri SMP, 63 santri SMA, dan 28 santri SMK berhasil menyelesaikan pembacaan Al-Quran secara bin nadzor qiraatan wa sima'atan. Prosesi khataman ini dipenuhi dengan doa dan harapan agar santri-santri tersebut senantiasa diberikan keberkahan dan kemudahan dalam perjalanan ilmu mereka.
Setelah pembacaan khataman oleh para peserta, acara dilanjutkan dengan tahlil dan doa yang dipimpin oleh Ibu Nyai H Mahmudah. Acara kemudian ditutup dengan mushofahah antara para masyayikh putri, guru-guru, dan para santri, yang menjadi momen penuh kebersamaan dan kehangatan. Setelah itu, rangkaian acara dilanjutkan dengan Haul Simbah Kyai Muhammad Hadi, yang turut dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan.
Pada Jumat malam, bakda Isya', rangkaian Haul dilanjutkan dengan Khataman Al-Quran Santri Putra, yang juga diorganisir oleh Madrosatul Quran. Sebanyak 87 santri putra, terdiri dari 8 santri Salaf, 26 santri SMP, 29 santri SMA, dan 24 santri SMK, berhasil mengkhatamkan Al-Quran. Sejak pukul 19.00, para jamaah mulai berdatangan memenuhi pelataran Masjid Baitus Salam Pesantren Girikesumo, tak hanya para wali santri, namun juga masyarakat setempat, pejabat pemerintahan, serta tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk Nusron Wahid, tokoh politik nasional dan anggota DPR RI.
Setelah prosesi khataman selesai, KH Asrori AH dari Jragung menyampaikan wasiat dan pesan-pesan penting kepada para jamaah. Acara dilanjutkan dengan pemberian syahadah oleh Gus Nabil Munif, serta mushofahah kepada para masyayikh.
Tepat pukul 21.30, acara memasuki puncaknya dengan pembacaan tahlil dan doa oleh Simbah Kyai Sohib Irfan, yang dilanjutkan dengan mauidzoh hasanah oleh Simbah Kyai Munif Muhammad Zuhri. Dalam mauidzohnya, Simbah Kyai Munif mengulas tentang silsilah dan perjuangan Simbah Kyai Muhammad Hadi, serta memberikan wejangan-wejangan yang sangat berharga bagi seluruh jamaah.
Acara ditutup dengan doa penutup oleh Simbah Kyai Munif, dan semua jamaah yang hadir pun menikmati ambengan yang telah disiapkan oleh Pesantren dan masyarakat sekitar. Semoga acara ini membawa berkah dan keberkahan bagi seluruh peserta, serta menjadi sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
KOMENTARI TULISAN INI